Bagaimana Cara Optimasi Email Marketing?

Bagaimana Cara Optimasi Email Marketing?

Bagikan ke

Email adalah salah satu alat komunikasi paling efektif di dunia digital saat ini. Alhasil, email kini masuk ke strategi pemasaran dalam bentuk email marketing atau newsletter. Bagaimana cara optimasi email marketing agar dapat menaikkan open rate dan Click-through Rate (CTR)?

Email Marketing

Salah satu keuntungan email marketing adalah bisa mengirimkan email langsung ke pelanggan. Tujuannya adalah agar penerima mengklik, membaca email marketing Anda, lalu mengklik tombol call-to-action (CTA) hingga menghasilkan CTR. Namun, hal ini masih menjadi kendala bagi beberapa brand atau marketer. Hal ini karena jarang sekali orang akan mengklik atau berinteraksi dengan email yang penuh dengan kalimat iklan, terlebih tampilan yang membosankan.

Penyebabnya bisa saja judul atau subject email yang Anda kirim ternyata kurang menarik bagi penerima email, isi atau body email berisi terlalu banyak kalimat iklan bertele-tele, atau mungkin CTA yang Anda berikan kurang jelas. Demi menghindari hal ini, perhatikan cara optimasi email marketing berikut!

Tips Membuat Email Marketing yang Efektif

Berikut ini adalah beberapa tips email marketing yang bisa Anda terapkan untuk optimasi email marketing atau newsletter:

1. Bangun dan “Bersihkan” Email List

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah bangun dan terus kembangkan daftar penerima email alias email list. Anda bisa membangun email list dengan menggunakan fitur keanggotaan dari website atau buatlah popup untuk menawarkan berlangganan newsletter. Sebaiknya, tampilkan formulir berlangganan email di berbagai tempat di website, baik di homepage, blog, atau di footer website Anda. Cara lain bisa juga mengadakan offline event atau membuka booth di sebuah festival atau acara tertentu, lalu ajaklah para pengunjung untuk mendaftarkan diri mereka untuk berlangganan newsletter.

Jangan lupa, pastikan terlebih dulu bahwa email marketing Anda sudah mengaktifkan two-step optin, yaitu ketika seseorang mendaftarkan email, mereka harus mengklik tombol konfirmasi di email yang mereka gunakan tersebut. Tujuannya, tentu saja agar Anda dapat memastikan bahwa para subscribers baru ini menggunakan email aktif mereka.

2. Subjek atau Judul Email Harus Menarik

Langkah selanjutnya buatlah subjek menarik yang mampu memancing penerima untuk mengklik email Anda. Ada beberapa hal untuk menarik perhatian dan meningkatkan open rate email marketing, yaitu:

  • Berikan kesan urgensi. Tujuannya untuk memancing penerima agar penasaran kenapa isi email Anda itu penting;
  • Tawarkan produk atau pengalaman baru. Orang-orang tentunya menyukai pengalaman dan produk-produk baru;
  • Buat kalimat ajakan personal. Bisa juga disematkan sapaan yang lebih mengena sehingga terkesan seperti sapaan teman;
  • Jika perlu, angkat topik terkini. Membuat email dengan subjek yang mengandung topik-topik relevan dan sedang trending bisa membantu meningkatkan open rate.

3. Kutipan Email Harus Menarik

Langkah berikutnya ialah buat kutipan email yang menarik. Kutipan email adalah potongan kalimat yang terletak setelah subjek email, baik di samping atau di bawah subjek. Kutipan ini yang akan pertama kali di lihat oleh penerima email. Oleh karena itu, kutipan email yang Anda kirim juga harus menarik dan setidaknya cukup menjelaskan apa isi email Anda.

4. Personalisasi Email Marketing

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah lakukan personalisasi. Personalisasi adalah satu hal yang harus Anda lakukan saat membuat email marketing. Salah satu langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk membuat email marketing yang lebih personal adalah dengan menyapa penerima email menggunakan nama mereka, misalnya “Halo, Mang Oleh!” dan bukan “Halo, semuanya!”. Ini akan memberi kesan yang lebih personal bagi penerima email marketing.

Bisa juga ubah nama pengirim email menjadi nama Anda atau nama karyawan yang akan berinteraksi langsung ketika ada pelanggan yang mengirimkan balasan email, seperti “Adi from CikenBlekPaper”. Sebab, menggunakan nama orang akan terasa lebih personal ketika bertukar email ketimbang nama perusahaan saja.

5. Copywriting Email yang Singkat, Padat, dan Jelas

Elemen penting lainnya untuk optimasi email marketing adalah penggunaan copywriting yang singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami. Buat teks email yang tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Selain itu, buat juga isi email yang dapat menarik pembaca untuk mengklik tombol call-to-action (CTA), sehingga meningkatkan CTR email marketing-mu.

6. Tampilan dan Desain Email yang Menarik

Langkah terakhir buatlah tampilan dan desain yang kreatif dan menarik. Jika seseorang membuka email marketing-mu karena judul yang menarik, tentunya kamu ingin membuat mereka juga membaca isi emailmu. Oleh karena itu, perhatikan beberapa hal berikut untuk optimasi email marketing:

  • Pakai paragraf dan kalimat pendek serta pastikan penggunaan kata kunci dan kalimat sudah tepat;
  • Gunakan bullet points untuk membantu orang membaca tulisan Anda dengan cepat dan langsung ke poin-poin penting;
  • Gunakan gambar-gambar yang relevan dan mewakili konteks.

Sekian artikel tentang optimasi email marketing ini. Semoga dari artikel ini Anda memahami Langkah-langkah melakukan email marketing yang efektif. Bila suka dengan artikel ini bisa di share ke banyak orang. Apabila ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *