Bagaimana Caranya Meningkatkan CTR?

Bagaimana Caranya Meningkatkan CTR?

Bagikan ke

Angka impression halaman website Anda sudah tinggi, tetapi jumlah click through rate (CTR) masih rendah. Anda pun mulai bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan optimasi SEO yang sudah di terapkan? Sebelum menyelidiki apa yang salah dengan teknik SEO Anda, ada baiknya untuk memahami apa itu click through rate (CTR) dan impression serta cara meningkatkan CTR terlebih dahulu.

Apa Itu CTR?

Click Through Rate (CTR) adalah rasio jumlah klik terhadap jumlah impression. Biasanya klik bersumber dari hasil pencarian organik. Sedangkan impression adalah jumlah munculnya halaman website Anda di hasil pencarian Google.

Mendapatkan CTR Tinggi

Mendapatkan angka organic click through rate (CTR) yang tinggi merupakan hal penting bagi semua pemilik website atau blog. Sebab organic CTR mendominasi pendapatan klik di hasil pencarian Google. Menurut riset WordStream, 62,20 persen klik di hasil pencarian Google di desktop di dapat dari organic CTR. Di perangkat mobile, organic CTR juga mendominasi jumlah klik sebesar 40,90 persen.

Selain itu, organic CTR yang tinggi juga memberikan sinyal bagus kepada Google. Google menilai website dengan organic CTR tinggi sebagai halaman yang relevan dan solutif. Masalahnya adalah mendapatkan angka organic CTR tinggi tidak mudah, mengingat semua orang menginginkannya. Memperoleh organic CTR tinggi memang sulit, tetapi bukan hal mustahil jika tahu caranya. Di bawah ini penjelasan mengenai lima cara efektif untuk meningkatkan organic CTR Anda.

Cara Meningkatkan CTR

Anda perlu menargetkan setidaknya peringkat pertama sampai ketiga di hasil pencarian Google. Peringkat pertama, kedua, dan ketiga hasil pencarian Google mendominasi organic CTR dengan angka 20,5 persen, 13,32 persen, dan 13,14 persen (secara berurutan). Berikut adalah lima cara efektif untuk meningkatkan organic CTR website Anda:

1. Pahami Audiens Anda

Kesalahan pertama dan yang paling sering dilakukan oleh para pemilik website atau blog adalah tidak memahami audiens yang akan dijangkau. Di sinilah pentingnya melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Membuat konten tanpa riset keyword bisa berakibat pada satu dari dua hal berikut. Pertama, tidak ada orang mencari topik yang Anda tulis di Google. Akibat kedua jika menulis konten tanpa melakukan riset keyword adalah apa yang Anda tulis tidak sesuai maksud atau search intent dari para pencari. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu. Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih.

2. Tingkatkan Kualitas Judul dan Meta Description

Ketika pengguna Google melakukan pencarian, mereka hanya memerlukan beberapa detik saja untuk menentukan halaman website mana yang akan dikunjungi. Berdasarkan riset Copyblogger, hanya 20 persen orang yang membaca judul artikel dan membaca kontennya, sedangkan 80 persen sisanya hanya membaca judul tanpa membacanya sama sekali. Jadi Anda harus bisa menarik perhatian calon pembaca melalui judul artikel dan meta description. Salah satu trik efektif untuk membuat judul menarik adalah dengan menambahkan angka di judul. Menurut Content Marketing Institute, judul artikel blog yang menggunakan angka menghasilkan performa organic CTR 45 persen lebih baik dibanding yang tidak menggunakan angka.  

Selain judul artikel, Anda juga perlu menaruh perhatian besar pada meta description. meta description adalah teks singkat yang menjelaskan tentang konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Panjang ideal meta description adalah maksimal 130 karakter. Lebih dari 130 karakter, Google akan secara otomatis memotong meta description Anda. Anda bisa mengubah meta description menggunakan plugin Yoast SEO. Yoast SEO akan memberikan peringatan jika meta description Anda melebihi kapasitas seharusnya.  

3. Manfaatkan Structured Markup

Ketika melakukan pencarian di Google, mungkin Anda pernah menemukan hasil pencarian seperti di bawah ini. Selain judul, URL, dan meta description, halaman website ini juga menampilkan rating.

Rating di atas adalah salah satu bentuk dari structured markup. Structured markup atau sering juga disebut sebagai schema markup adalah kode yang bisa Anda tambahkan di konten untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Kode structured markup bisa menampilkan rating, waktu acara, bintang review, sampai harga produk.

Anda bisa menambahkan structured markup dengan mudah menggunakan plugin. Beberapa plugin structured markup yang bisa Anda gunakan adalah Schema Pro, WP Review, WP Product Review, dan All In One Schema Rich Snippet.

4. Dapatkan Featured Snippets

Featured snippets adalah fitur hasil pencarian dari Google yang menampilkan jawaban singkat dari kata kunci yang dimasukkan oleh pencari. Konten dari featured snippet diambil dari ringkasan halaman website yang menurut Google paling solutif dan sesuai dengan apa yang diinginkan pencari. Dalam banyak kasus, Google mengambil featured snippets dari konten peringkat pertama. Namun, tidak menutup kemungkinan featured snippet bisa diambil dari peringkat di bawahnya jika kontennya memang lebih solutif dibanding konten peringkat pertama. Sayangnya, featured snippets bukan fitur yang bisa Anda atur sendiri. Tidak ada plugin atau kode yang bisa menambahkan featured snippets untuk Anda. Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada strategi untuk mendapatkan featured snippets. Berikut adalah beberapa tips agar konten Anda mendapatkan featured snippets:

  • Cek terlebih dahulu kata kunci yang ingin Anda targetkan.
  • Jawab pertanyaan pencari dengan jelas di konten Anda.  
  • Maksimalkan penggunaan heading (H1, H2, H3, dan H4) di konten Anda. Pastikan H2 Anda mengandung focus keyword yang Anda targetkan.
  • Buat alur konten yang terstruktur sehingga Google bisa memahami konten Anda dengan mudah.
  • Buat konten sedetail mungkin. Konten yang lebih detail dan lebih lengkap memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan featured snippets.

5. Jangan Kecewakan Pembaca Anda

Konten berkualitas rendah tidak akan pernah mendapatkan posisi tinggi di hasil pencarian Google. Sebab konten tidak berkualitas hanya akan mengecewakan pembaca. Jika tidak puas dengan konten Anda, pembaca akan langsung meninggalkan website Anda sehingga akan meningkatkan bounce rate. Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja (Google Analytics).

Oleh karena itu, Anda harus memuaskan pembaca dengan konten berkualitas sehingga betah membaca. Berikut adalah beberapa tips membuat konten yang menarik untuk pembaca:

  • Bagi artikel Anda menjadi paragraf-paragraf singkat. Paragraf yang terlalu panjang akan membuat pembaca cepat lelah dan kesulitan menemukan poin utama dari artikel Anda. Sebaiknya buat satu paragraf tidak lebih dari tiga kalimat.
  • Tambahkan media visual untuk memudahkan pembaca memahami konten Anda. Terdapat berbagai macam media visual yang bisa Anda manfaatkan, dari gambar ilustrasi, foto, infografik, atau video.
  • Pastikan konten Anda menjawab pertanyaan pembaca. Orang melakukan pencarian di Google untuk mendapatkan jawaban. Kalau mereka tidak menemukan jawaban di konten Anda, tentu mereka akan beralih ke konten dari website lain yang lebih solutif.

6. Monitoring Konten

Semua orang tentu berharap kontennya akan mendapatkan organic CTR dalam satu kali percobaan. Idealnya memang seperti itu. Namun, dalam praktiknya tentu banyak situasi dan kondisi di luar perkiraan. Oleh karena itu, setelah menerbitkan satu konten, Anda perlu melakukan monitoring konten secara reguler.

Periksa apakah konten kurang lengkap, gambar tidak muncul, tautan rusak, dan lain sebagainya. Pastikan konten Anda selalu berada dalam kondisi terbaik sehingga tidak merusak pengalaman pembaca. Dengan monitoring konten secara berkala, Anda bisa mengetahui mana konten yang perlu perbaikan dan konten mana yang sudah cukup baik performa organic CTR-nya.

Sekian artikel tentang cara meningkatkan CTR. Bila suka dengan artikel ini, anda boleh membagikannya. Kalau ada saran dan kritik bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *