Apa itu Direct Marketing dan Bagaimana Meningkatkannya?

Apa itu Direct Marketing dan Bagaimana Meningkatkannya?

Bagikan ke

Pasti anda pernah mendapatkan sms iklan seperti contoh ini “Hanya hari ini! Diskon 30% untuk pembelian minuman apapun. Tukar SMS di Starbucks terdekat.” Contoh sms berisi penawaran ini adalah salah satu contoh bentuk direct marketing.

Pengertian Direct Marketing

Direct marketing adalah strategi marketing yang mengandalkan komunikasi atau distribusi langsung dari pemasar ke konsumen. Strategi ini bisa di lakukan secara tatap muka atau lewat media komunikasi seperti telepon, email, dan SMS. Direct marketing sendiri tidak melibatkan pihak ketiga seperti media iklan. Contohnya sama seperti yang ada di pengantar di atas. Anda harus menunjukkan SMS kepada pihak Starbuck agar mendapatkan diskon. Artinya, Starbuck menerima respons langsung dari konsumen yang menjadi target promosi.

Manfaat Direct Marketing

Berikut ini manfaat yang bisa langsung Anda rasakan, antara lain:

1. Mendapat Respons Langsung dari Pelanggan

Pemasaran langsung ke pelanggan berpotensi menaikkan pendapatan bisnis. Selain dari segi pendapatan, respons pelanggan dapat menjadi ukuran keberhasilan strategi marketing Anda.

2. Hemat Biaya Promosi

Dengan strategi yang tepat, bisnis Anda bisa mendapatkan keuntungan besar. Artinya Anda tidak perlu menggunakan jasa media iklan dan bisa menghemat biaya.

3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Marketing ini memungkinkan Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Secara personal dapat menanyakan kebutuhan pelanggan dan melakukan penyesuaian. Semakin Anda mengenal pelanggan secara dekat, pelanggan akan semakin loyal.

Jenis Direct Marketing

Kalau Anda tertarik dengan marketing ini, Anda tak perlu khawatir. Ada banyak jenis direct marketing yang bisa anda gunakan antara lain:

1. Email Marketing

Memanfaatkan email untuk media promosi produk atau layanan bukanlah strategi yang ketinggalan zaman. Statista mencatat, pengguna email aktif mencapai 3,9 miliar setiap harinya. Perkiraan jumlah ini akan bertambah hingga 4,3 miliar pada tahun 2023. 59% pengguna email mengatakan email marketing mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli produk. Hal ini menunjukkan email marketing masih sangat potensial. Dengan promosi via email marketing Anda bisa menyisipkan berbagai lampiran yang menarik.

2. Social Media Marketing

Media sosial adalah sasaran promosi bisnis paling potensial saat ini. Pasalnya, 90% generasi milenial aktif menggunakan sosial media. Di ikuti oleh Gen X (77,5%) dan baby boomers (48,2%). Dengan social media marketing akan mempermudah Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, penggunaan media sosial dapat di gunakan untuk promosi produk secara rutin. Keuntungan social media marketing adalah potensi word of mouth. Sederhananya, konsumen yang menyukai produk Anda akan merekomendasikannya ke orang lain. Forbes mencatat 71% konsumen yang mendapatkan produk bagus di media sosial merekomendasikannya kepada teman dan keluarga.

3. Telemarketing

Telemarketing adalah upaya promosi kepada konsumen potensial lewat sambungan telepon. Keuntungan telemarketing adalah sifatnya yang personal dan interaktif. Selain itu, telemarketing juga memiliki beberapa manfaat lain. Mulai dari bisa menjelaskan permasalah teknis yang di alami pelanggan dengan lebih jelas; sampai memungkinkan Anda melakukan penjualan langsung. Salah satu bisnis yang menggunakan jenis direct marketing ini adalah bank.

4. SMS Marketing

SMS marketing merupakan bentuk promosi yang menggunakan pesan singkat. Salah satu bentuk dari SMS marketing adalah seperti contoh pengantar di atas mengenai penawaran Starbucks. Di bandingkan dengan strategi direct marketing lainnya, SMS marketing memiliki beberapa manfaat. Di antaranya bentuk promosi yang mobile friendly. Ini tidak lepas dari fakta bahwa SMS adalah salah satu fitur bawaan ponsel. SMS marketing juga menyasar berbagai kalangan. Termasuk calon konsumen yang tidak menggunakan smartphone.

5. Katalog

Meski area distribusinya terbatas, promosi via katalog adalah yang efektif. Anda bisa memberikan rincian produk dan harga yang jelas di katalog, lalu menyebarluaskannya secara fisik maupun digital. Katalog di pakai oleh usaha lokal yang menargetkan konsumen dari daerah yang sama. Jadi jika ada orang tertarik, mereka bisa langsung datang ke lokasi dan memeriksa ketersediaan produk Anda.

6. Penjualan Langsung

Bila sebuah bisnis memiliki anggaran promosi terbatas biasanya menggunakan metode ini. Meski begitu, penjualan langsung memungkinkan konsumen untuk melihat langsung produk yang di tawarkan. Jika produk yang Anda tawarkan menarik, pelanggan tidak sungkan untuk membeli produk tersebut. Selain itu, penjualan langsung memberi kesempatan buat Anda memperkuat hubungan dengan pelanggan. Pelanggan yang membutuhkan produk bisa langsung menghubungi Anda. Contoh brand yang masih melakukan penjualan langsung adalah Yakult dan Sari Roti.

Langkah-langkah Menjalankan Strategi Direct Marketing

Strategi promosi yang tepat memberikan hasil yang maksimal. Berikut langkah-langkah strateginya

1. Menentukan Target Pasar

Secara umum, langkah menentukan target pasar sebagai berikut:

  • Memulai dengan asumsi. Berdasarkan produk yang di miliki, Anda bisa berasumsi siapa target pasar produk tersebut. 
  • Mencermati persaingan pasar. Anda harus mencermati persaingan di lini bisnis Anda. ini membantu Anda menemukan celah mendapatkan perhatian pelanggan.
  • Berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Komunikasi dengan pelanggan memungkinkan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan produk Anda.
  • Manfaatkan analytics tools. Analytics tools berguna mengetahui target dan trend pasar. Contohnya penggunaan Google Analytics dan Instagram Analytics.
  • Menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi pelanggan. Berdasar ciri fisik, demografi, dan lainnya, Anda dapat menggambarkan calon pelanggan Anda.
  • Jelaskan keunggulan produk Anda. Calon pelanggan lebih mudah tertarik dengan sebuah produk jika mengetahui keunggulannya.
  • Menciptakan brand positioning. Brand positioning bertujuan memberi kesan brand Anda. Brand positioning yang baik akan membentuk target pasar dengan sendirinya.

2. Merencanakan Bentuk Promosi

Merencanakan bentuk promosi yang efektif adalah langkah berikutnya. Salah satu contohnya dengan memberikan diskon. Anda juga perlu menentukan platform komunikasi yang sesuai dengan desain promosi Anda. Apakah lebih sesuai lewat email, SMS, telepon, atau langsung.

3. Arahkan Calon Konsumen ke Website Anda

Dalam penerapannya, Anda dapat menggabungkannya dengan internet marketing. Pemilik website bisnis dapat menggunakan marketing untuk mengarahkan pelanggan ke websitenya. Lewat website, pelanggan dapat mengetahui lebih banyak produk yang Anda miliki tanpa harus datang ke lokasi. Jika ada produk lain yang ingin pelanggan beli, tentu semakin baik. Meski demikian, pastikan tampilan website Anda tidak timpang dengan email yang Anda kirimkan.  Desain email yang menarik harus selaras dengan desain landing page website yang menarik juga. 

4. Analisa Performa

Pendekatan langsung direct marketing menghasilkan respons langsung. Itu artinya Anda dapat mengukur keberhasilan strategi Anda secara cepat. Jika banyak yang merespons tawaran, berarti strategi Anda berhasil. Jika tidak, Anda dapat segera mengevaluasinya. Apa yang membuat tawaran itu tidak menarik perhatian pelanggan. Strategi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menambahkan strategi lain yang di perlukan.

Tips Direct Marketing

Dalam menerapkan direct marketing, ada beberapa tips yang penting untuk anda ketahui:

1. Menjaga Perasaan Pelanggan

Marketing yang tidak anda siapkan dengan baik beresiko mengganggu, bahkan menyinggung pelanggan. Karenanya, Anda harus memperhatikan customer experience dalam komunikasi Anda. Hindari juga pendekatan berulang ke calon pelanggan yang tidak tertarik pada produk Anda.

2. Pahami Etika dan Hukumnya

Anda wajib mempelajari etika dan hukum direct marketing sebelum memutuskan menerapkannya dalam strategi Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperlakukan calon pelanggan dengan baik hingga mereka berpotensi menjadi pelanggan yang loyal. Contohnya, Anda tidak boleh melakukan promosi ke pelanggan yang sudah menolak promosi langsung dari anda.

3. Menghindari Limbah

Banyak perusahaan mengurangi media cetak dalam promosinya. Selain mulai tergantikan platform digital, media cetak tidak sesuai dengan prinsip sustainable marketing. Semakin mudahnya akses informasi membuat pelaku bisnis dan pelanggan terbuka terhadap isu lingkungan. Saat memilih metode marketing, selalu perhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

Sekian artikel tentang direct marketing. Bila berkenan dan menyukai artikelnya bisa anda share ke banyak orang. Bila ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *