Belum Tahu Sejarah Youtube? Baca Ini!

Belum Tahu Sejarah Youtube? Baca Ini!

Bagikan ke

Youtube merupakan situs video sharing yang banyak digunakan untuk berbagi video. Mungkin Anda sudah akrab dengan situs satu ini. Namun tahukan Anda oleh siapa dan kapan YouTube berdiri? Situs YouTube didirikan oleh mantan pekerja PayPal, Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim pada Februari 2005.

Sejarah Youtube

Awal mula sebelum jadi youtube, Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed karim berkeinginan menjadikan platform ini menjadi situs kencan online. “Nyalakan, (lalu) jalin hubungan”. Itulah slogan YouTube ketika masih di proyeksikan sebagai sebuah situs kencan online berbasis video. Saat itu, YouTube masih dalam bentuk versi beta. Secara administrasi YouTube terdaftar pada 14 Februari 2005, bertepatan dengan perayaan hari kasih sayang.  Tapi, keinginan menjadikan YouTube sebagai platform kencan online tampaknya tidak berjalan mulus. Situs kencan online YouTube hanya di kunjungi segelintir orang. Mereka pun sampai memasang sebuah iklan di platform periklanan Craiglist dengan menawarkan 20 dollar AS bagi siapa saja yang mau mengunggah video mereka di YouTube. Di sinilah titik baliknya, mereka mengubah strategi. Mereka membuka pintu selebar-lebarnya, siapapun bisa mengunggah video apapun di YouTube.

Situs ini kemudian beralih menjadi milik Google pada akhir tahun 2006 hingga saat ini. YouTube sendiri mulai menjadi startup teknologi setelah menerima investasi dari Sequola Capital sebesar USD 11.5 juta. Video pertama yang diunggah di situs ini berjudul “Me at the zoo” yang menayangkan salah satu pendiri YouTube saat berada di Kebun binatang San Diego. Video ini diunggah pada 23 April 2005 dan masih dapat dilihat hingga saat ini.

Fitur-Fitur Youtube

Mengikuti perkembangan zaman yang pesat, youtube menawarkan fitur-fitur yang membuat penggunanya semakin nyaman mengakses berbagai video. Fitur-fitur youtube yang ada antara lain:

1. Menonaktifkan Video Anotasi

Video anotasi merupakan video-video yang dapat di klik di bagian atas atau samping video yang sedang di putar. Video anotasi merupakan video yang masih berhubungan dengan video yang sedang di putar. Biasanya, fitur ini di manfaatkan oleh para pengunggah video agar lebih banyak orang menonton video unggahannya. Walaupun menguntungkan bagi para pengunggah video, kadang fitur yang satu ini agak mengganggu bagi para pengunjung Youtube. Namun jangan khawatir, karena Anda bisa menonaktifkan video anotasi dengan mengklik pengaturan di bagian kanan atas, kemudian klik Playback dan hilangkan tanda centang pada bagian Video Annotations.

2. Mengatur Autoplay

Fitur Autoplay merupakan fitur yang di keluarkan youtube sehingga ketika seseorang sudah selesai menonton suatu video, algoritma youtube akan mengarahkan pengunjung ke video selanjutnya yang berhubungan dengan video yang di tonton sebelumnya. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini, perhatikan bagan di kanan layar, di atas pilihan-pilihan video yang bisa di tonton selanjutnya. Di bagian tersebut, tertulis ‘Autoplay’ dengan tanda centang di sampingnya. Klik tanda centang tersebut untuk mengatur apakah Anda ingin mengaktifkan atau justru menonaktifkannya.

3. Mengatur Kecepatan Video

Fitur yang satu ini sangat bermanfaat untuk para penikmat video tutorial yang merasa sebuah video terlalu cepat sehingga kesulitan mengikuti tutorial. Video pada youtube bisa di atur untuk di putar lebih cepat atau lebih lambat sesuai preferensi penonton. Caranya mudah saja, perhatikan tombol pengaturan/settings di bagian kanan bawah video, kemudian klik tombol tersebut, klik bagian ‘Speed’.

4. Mengunduh Video dengan Cepat

Seringkali ketika berselancar di Youtube dan menemukan video yang menarik, kita ingin menyimpannya untuk ditonton kembali di hari esok. Untuk menyimpan video yang ada pada Youtube, mudah saja caranya, yaitu dengan menambahkan huruf ‘ss’ pada url video yang sedang di tonton di antara www. dan youtube.  

Manfaat Youtube Selain Untuk Hiburan

Selama ini, lebih banyak orang mengakses Youtube untuk menonton video yang sifatnya hiburan. Padahal, dengan memiliki akun dan membuat video kreatif, seseorang bisa dapat penghasilan tambahan dari video yang di unggah. Ini dia manfaat youtube selain untuk hiburan :

1. Mencari Penghasilan Melalui Google AdSense

Jika video yang kita unggah melalui akun pribadi memiliki cukup banyak penonton, daftarkan saja akun youtube ke Google AdSense. Ada syarat tertentu agar video bisa di monetisasi, yaitu sebuah akun harus memiliki video yang sudah tayang sebanyak minimal 10.000 views. Angka yang tidak besar jika video yang Anda miliki cukup kreatif dan menghibur.

2. Mempromosikan Perusahaan/Profil Individu

Di era informasi ini, kurang rasanya jika sebuah perusahaan tidak memiliki video profilnya sendiri. Seseorang juga di tuntut untuk lebih kreatif mempromosikan dirinya melalui video CV. Youtube dapat menjadi wadah yang menampung profil berbagai macam perusahaan dan individu agar memiliki citra baik bagi siapa saja yang menontonnya sekaligus hal ini untuk keperluan internet marketing.

3. Menonton Tayangan Berita yang Terlewat

Hampir semua stasiun televisi kini juga membuat akun official tersendiri untuk mendokumentasikan berbagai acara yang telah di tayangkan, termasuk berita. Jadi tidak ada lagi istilah ketinggalan berita, karena semua yang tertinggal bisa di kejar melalui video-video yang ada dalam Youtube.

Sekian artikel tentang sejarah youtube dan bila menyukai artikel ini bisa Anda share dan bagikan. Kritik dan saran masih tetap di tunggu dan bisa tulis pada kolom komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *